Sandy Walsh adalah salah satu dari deretan pemain keturunan yang direkomendasikan untuk bergabung bersama skuad Garuda.
Di bawah asuhan Shin Tae-Yong, Sandy Walsh ditunjuk untuk mengisisi posisi bek kiri yang akan diduetkan dengan Asnawai Mangkualam sebagai bek kanan.
Lantas, seperti apakah perjalanan Sandy Walsh hingga bisa berseragam timnas Indonesia? Nah, biar gak penasaran mending kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
- Menimba Ilmu di Empat Akademi Berbeda
Kecintaan Sandy Walsh terhadap sepakbola memang sudah digelutinya sejak dini. Bagaimana tidak? Pada level junior ia menimba ilmu di empat akademi yang berbeda, yakni:
- Tempo Overijse (2001-2002)
- ERC Hoeilaart (2002-2003)
- Anderlecht (2003-2011)
- Genk (2011-2012)
Bukan hanya itu, bahkan Sandy Walsh juga pernah tampil di berbagai laga bersama timnas Belanda mulai dari U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, dan U-20.
- Kiprah Sandy Walsh di Liga Belgia
Setelah dua tahun lamanya membela klub junior Genk, Sandy Walsh pun melanjutkan karirnya dan berhasil masuk dalam daftar pemain utama Genk pada musim 2012 hingga 2017.
Sepanjang karirnya tersebut, ia telah tampil sebanyak 75 laga dengan menorehkan 2 gol dan 6 assist untuk klub Genk.
Seakan ingin mengembangkan lagi karirnya, Sandy Walsh pindah ke klub Zulte Weregem pada musim 2017 hingga 2020.
Selama bersama klub barunya, Sandy Walsh telah tampil sebanyak 80 laga dengan mencatat 3 gol dan 4 assist.
Memasuki musim 2020, Sandy Walsh memutuskan hengkang dan bergabung bersama KV Mechelen sampai sekarang.
Performanya pun mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dimana Sandy Walsh telah tampil sebanyak 114 laga dengan catatan 9 go dan 15 assist.
- Lebih Memilih Timnas Indonesia
Dengan nama lengkap Sandy Henny Walsh, ia adalah pemain sepakbola kelahiran Brussel, Belgia pata tanggal 14 Maret 1995.
Dengan tinggi badan yang mencapai 185 cm, pemain berusia 27 tahun ini ternyata mempunyai blasteran dari orang tuanya.
Menurut informasi yang didapat, ayah Sandy yang bernama Gary Walsh merupakan keturunan Inggris dan Irlandia.
Sementara ibunya yakni Briggita Portier memiliki garis keturunan Swiss, Belanda, dan Indonesia. Itu sebabnya, mengapa Sandy Walsh memiliki peluang untuk bergabung bersama timnas Swiss, Belanda, Belgia, Inggris, Irlandia, dan Indonesia.
Akan tetapi, Sandy Walsh lebih memilih untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia karena persaingannya yang tak begitu ketat.
- Mengambil Sumpan Menjadi WNI
Pada 17 November 2022 lalu, Sandy Walsh resmi disumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Tak sendirian, Sandy Walsh juga melakukan sumpah bersama pemain keturunan lainnya, yaitu Jordi Amat di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, DKI Jakarta.
Melalui proses penyumpahan tersebut, akhirnya Sandy Walsh telah resmi menjadi WNI sehingga bisa memperkuat timnas Garuda di bawah asuhan coach Shin Tae-Yong.
Setelah resmi menjadi WNI, Sandy Walsh pun memulai debutnya bersama timnas Garuda pada 8 September 2023 ketika menjamu Turkmenistan di stadion GBK.
- Memiliki Nomor Keberuntungan
Sebagaimana yang sudah diketahui, bahwa hampir semua pemain sepak bola memiliki nomor punggung yang menjadi favorit atau keberuntungannya.
Sebut saja salah satunya seperti Christiano Ronaldo yang mengkeramatkan nomor punggung 7. Begitu juga dengan Sandy Walsh, dimana nomor punggung 5 menjadi nomor keberuntungannya.
Bahkan, Sandy Walsh ingin memakai nomor punggung tersebut ketika berseragam timnas Indonesia.
Itu dia perjalanan singkat Sandy Walsh hingga membuat dirinya resmi menjadi WNI dan memperkuat skuad Garuda.