Pengertian Hotspot, Sejarah, Fungsi, Jenis & Tips Menggunakannya
Dalam artikel ini, kami akan mengajak Anda untuk memahami konsep hotspot secara menyeluruh. Kami akan mengulas pengertian, sejarah, fungsi, berbagai jenis hotspot, serta memberikan tips praktis dalam penggunaannya. Mari kita telusuri ulasan berikut ini dengan seksama untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam.
Mari kita bahas pengertian hotspot terlebih dahulu dengan seksama.
Pemahaman tentang Hotspot
Hotspot merujuk pada suatu area di mana pengguna atau individu dapat mengakses jaringan internet menggunakan perangkat seperti komputer, laptop, atau perangkat lain yang memiliki fitur WiFi (Wireless Fidelity) yang memungkinkan akses internet tanpa menggunakan kabel.
Dalam konteks lain, hotspot juga dapat diartikan sebagai lokasi fisik di mana orang dapat mendapatkan akses internet melalui teknologi Wi-Fi, menggunakan jaringan area lokal nirkabel (Wireless Local Area Network/WLAN) yang terhubung melalui router yang terhubung dengan penyedia layanan internet (Internet Service Provider/ISP).
Selain itu, hotspot juga merujuk pada area di mana pengguna dapat terhubung ke internet secara nirkabel (tanpa kabel) menggunakan perangkat seperti komputer, laptop, notebook, atau bahkan smartphone dalam radius jangkauan beberapa ratus meter, tergantung pada kekuatan frekuensi atau sinyal yang tersedia.
Hotspot sering ditemukan di tempat-tempat umum seperti sekolah, universitas, bandara, toko buku, kafe, pusat perbelanjaan, hotel, rumah sakit, perpustakaan, restoran, supermarket, stasiun kereta api, dan lokasi umum lainnya.
Perjalanan Sejarah Hotspot
Konsep hotspot pertama kali muncul berkat usulan Henrik Sjodin saat konferensi NETWORLD + Interop yang diselenggarakan di Moscone Center, San Francisco, pada bulan Agustus 1993. Meskipun pada saat itu Sjodin belum menggunakan istilah “hotspot,” namun ia mengusulkan penggunaan jaringan area lokal nirkabel (wireless LANs) yang dapat diakses oleh publik.
Perusahaan komersial pertama yang mencoba mengembangkan jaringan akses lokal publik adalah PLANCOM (Public Local Area Network Communication), yang didirikan di Richardson, Texas. Namun, pada tahun 1998, pendiri perusahaan yaitu Mark Goode, Greg Jackson, dan Brett Stewart memutuskan untuk membubarkan perusahaan tersebut.
Selanjutnya, Goode dan Jackson mendirikan Mobile Star Networks, perusahaan yang menjadi salah satu yang pertama menandatangani kerjasama dengan lokasi-lokasi seperti Starbucks, American Airlines, dan Hilton Hotel.
Pada tahun 2001, perusahaan ini diakuisisi oleh Deutsche Telecom dan mengubah namanya menjadi T-Mobile Hotspot. Pada masa tersebut, istilah “hotspot” mulai populer sebagai referensi untuk lokasi-lokasi di mana jaringan LAN nirkabel tersedia untuk digunakan oleh masyarakat umum, sehingga mereka dapat terhubung ke internet.
Manfaat Hotspot
Manfaat utama dari hotspot adalah memungkinkan kita untuk mengakses internet dengan berbagai kegiatan yang meliputi browsing, mengirim email, berkomunikasi melalui chatting, melakukan transaksi perbankan, berbelanja online, mengunduh dan mengunggah berkas, serta banyak lagi.
Ragam Jenis Hotspot
Hotspot memiliki variasi jenis yang berbeda, antara lain:
Hotspot Gratis
Hotspot gratis merupakan jenis hotspot di mana masyarakat umum dapat mengakses jaringan secara bebas. Fasilitas hotspot gratis seringkali disediakan sebagai tambahan oleh hotel, kafe, dan bisnis lainnya. Hotspot gratis juga sering dipasang secara sementara pada acara pameran komputer atau konferensi/seminar komputer. Biasanya, seorang administrator akan mengatur jaringan dengan menonaktifkan persyaratan otentikasi (authentication requirements) dan membuka koneksi jaringan agar dapat diakses oleh siapa saja.
Hotspot Berbayar
Untuk menggunakan hotspot berbayar, pengguna harus membayar biaya sewa langsung kepada pemilik gedung. Biasanya hotspot berbayar dipasang di hotel, restoran, atau kedai kopi. Tidak semua hotel, kafe, atau perusahaan dapat menyediakan layanan internet secara gratis. Oleh karena itu, mereka seringkali menawarkan hotspot berbayar kepada konsumen untuk menutupi biaya sewa layanan internet dari penyedia layanan internet (ISP).
Hotspot Berbayar kepada Operator WiFi Hotspot
Jenis hotspot berbayar ini, seperti Boingo atau iPASS, adalah jaringan internasional yang digunakan oleh pengguna mobile secara global. Hotspot jenis ini biasanya diminati oleh mereka yang sering bepergian atau berbisnis di luar negeri, seperti para pelancong atau pengusaha yang sering melakukan kegiatan bisnis di berbagai negara.
Sebuah hotspot juga dapat menggabungkan beberapa jenis di atas menjadi satu kesatuan, tidak terbatas pada satu jenis saja. Oleh karena itu, hotspot dapat berupa kombinasi dari hotspot berbayar kepada pemilik gedung dan hotspot berbayar kepada operator WiFi Hotspot dengan menggunakan jaringan area lokal nirkabel (Wireless Local Area Network) melalui router yang terhubung dengan penyedia layanan Internet Service Provider (ISP).
Sementara itu, WiFi merupakan teknologi yang memungkinkan perangkat elektronik seperti komputer, smartphone, dan perangkat lainnya untuk terhubung ke jaringan LAN nirkabel. Teknologi ini menggunakan gelombang radio super high frequency (SHF) dalam rentang frekuensi 2,4 Gigahertz (12cm) dan 5 Gigahertz (6cm) yang tergolong dalam kategori ISM (Industrial, Scientific, and Medical).
Keuntungan menggunakan WiFi adalah kepraktisannya, di mana perangkat komputer dapat terhubung ke jaringan tanpa menggunakan kabel sebagai perantara.
Secara ringkas, hotspot merujuk pada lokasi fisik di mana seseorang dengan menggunakan perangkat elektronik dapat mengakses internet. Sedangkan WiFi adalah teknologi nirkabel yang sering digunakan pada hotspot untuk menghubungkan perangkat elektronik ke internet.
Panduan Keamanan dalam Menggunakan Jaringan Hotspot
Berikut ini adalah beberapa tips untuk menggunakan jaringan hotspot dengan aman:
Jangan Mengaktifkan Fitur Berbagi File pada PC/Laptop saat Terhubung dengan Jaringan Publik
Pastikan untuk tidak mengaktifkan fitur berbagi folder pada PC/Laptop Anda saat terhubung dengan jaringan publik. Hal ini dapat mencegah orang lain mengakses folder yang Anda bagikan.
Matikan Fitur Berbagi Printer pada PC/Laptop
Pastikan juga untuk mematikan fitur berbagi printer pada PC/Laptop Anda. Dengan demikian, Anda dapat melindungi privasi informasi yang terhubung dengan printer Anda.
Selalu Aktifkan dan Perbarui Antivirus
Pastikan antivirus di PC/Laptop Anda selalu aktif dan diperbarui dengan versi terbaru. Ini akan membantu melindungi perangkat Anda dari serangan malware atau virus yang mungkin ada dalam jaringan hotspot.
Jangan Membagikan Username dan Password kepada Orang Lain
Jaga kerahasiaan username dan password Anda dengan baik. Jangan memberikannya kepada orang lain, terutama dalam koneksi jaringan hotspot yang tidak terpercaya. Ini akan membantu melindungi keamanan dan privasi akun Anda.
Demikianlah beberapa tips untuk menggunakan jaringan hotspot dengan aman. Semoga informasi ini dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan Anda. Terima kasih telah mengunjungi dan jangan ragu untuk membaca artikel lainnya yang tersedia.
Referensi: sambellayah.com