Greenbasilrestaurant – Fotosintesis adalah proses biokimia dari pembentukan nutrisi seperti karbohidrat yang dikeluarkan oleh tumbuhan. Terutama pada tumbuhan yang mengandung daun berwarna hijau atau yang biasa dikenal dengan klorofil. Seperti kita ketahui tumbuhan adalah salah satu jenis makhluk hidup. Berbeda dengan makhluk hidup lainnya, tumbuhan ini dapat menghasilkan makanannya sendiri melalui proses fontosintesis. Reaksi atau stimulasi fotosintesis ini dapat terjadi karena beberapa faktor, antara lain klorofil dan sinar matahari. Sebagai suatu makhluk hidup, tumbuhan atau tumbuhan memang dapat memenuhi persyaratan dan sifat makhluk hidup lainnya.
Ciri atau kondisi tersebut antara lain respirasi, pergerakan dan reproduksi. Namun ada satu hal yang membedakannya, antara tumbuhan dan makhluk hidup lain seperti manusia dan hewan. Yakni dengan kemampuan tumbuhan membuat makanan sendiri. Tumbuhan diklasifikasikan sebagai organisme autotrofik yang dapat membuat makanan sendiri melalui fotosintesis.
Seperti dijelaskan di atas, fotosintesis merupakan reaksi kimia yang terjadi dengan memanfaatkan sinar matahari untuk menghasilkan makanan yang dibutuhkan tumbuhan.
Berikut beberapa ciri atau tujuan tumbuhan yang melakukan fotosintesis, diantaranya sebagai berikut:
1. Produksi glukosa
Fungsi fotosintesis yang pertama adalah membuat suatu makanan berupa glukosa, dimana glukosa ini kemudian digunakan sebagai bahan bakar dasar untuk kemudian diolah kembali menjadi makanan lain.
Hasil pengolahan tersebut berupa protein dan lemak yang terdapat pada tumbuhan. Zat olahan tersebut kemudian juga akan memberikan manfaat bagi manusia dan hewan untuk dikonsumsi.
2. Menghasilkan O2 dan mengurangi CO2
Proses fotosintesis yang membutuhkan karbondioksida dapat membantu kita menurunkan kadar karbondioksida di lingkungan. Dan seperti yang telah kita ketahui, oksigen merupakan salah satu aspek terpenting dalam proses fotosintesis. Oksigen merupakan kebutuhan terpenting manusia dan makhluk hidup lainnya, tanpa oksigen atau udara bersih manusia dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat bertahan hidup.
3. Menghasilkan batubara
Fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan pada saat tumbuhan masih hidup ternyata dapat mengubur sisa tumbuhan di dalam tanah selama bertahun-tahun menjadi batubara. Ini juga sangat penting dalam kehidupan modern karena batubara memiliki banyak fungsi dan manfaat yang berbeda. Oleh karena itu kita harus berusaha untuk melestarikan tumbuhan di lingkungan sekitar kita. Tanaman memiliki sifat autotrofik. Autotrof sendiri memiliki arti dapat mensintesis makanan secara langsung dari senyawa anorganik. Tumbuhan dapat menggunakan karbondioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang sudah dibutuhkan sebagai makanan. Energi yang digunakan untuk melakukan proses ini berasal dari proses fotosintesis.
Berikut ini adalah persamaan reaksi fotosintesis dalam produksi glukosa, yaitu:
Glukosa dapat digunakan dalam pembentukan senyawa organik lain seperti selulosa dan juga dapat digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini terjadi melalui respirasi sel yang terjadi pada hewan atau tumbuhan. Secara umum respon yang terjadi pada respirasi sel adalah kebalikan dari persamaan di atas. Dalam respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain bereaksi dengan oksigen menghasilkan karbon dioksida, air dan energi kimia. Tumbuhan kemudian menangkap cahaya menggunakan pigmen yang dikenal sebagai klorofil. Pigmen ini kemudian memberi warna hijau pada tanaman.
Klorofil ada di organel yang dikenal sebagai kloroplas. Klorofil ini berfungsi sebagai penyerap cahaya yang nantinya akan digunakan dalam proses fotosintesis.
Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, sebagian besar atau sebagian besar energi dihasilkan di dalam daun. Di dalam daun terdapat beberapa lapisan sel yang disebut mesofil, yang mengandung setengah juta kloroplas dalam setiap milimeter persegi. Cahaya kemudian dibawa melalui lapisan epidermis yang tidak berwarna atau transparan ke mesofil, tempat sebagian besar fotosintesis berlangsung. Permukaan daun umumnya dilapisi kutikula yang berasal dari lilin dan anti air untuk mencegah penyerapan sinar matahari dan penguapan air yang berlebihan.
Sumber: